MEDAN - DumaiPorta.com - Anggota Gapki terdiri dari 561 perusahaan dengan cakupan luas area sebanyak 2,9 juta hektare. Menurutnya, Indonesia merupakan penghasil terbesar crude palm oil (CPO) terbesar dengan kapasitas produksi sebanyak 23,5 juta ton dengan luas area 8,2 juta ha. Demikian dikatakan, Bendahara Gapki Sumut, Laksamana Adiyaksa kepada The Globe Journal (17/4) hari ini.
“Kita sudah kalahkan Malaysia sebagai penghasil terbesar CPO sejak 2006,” katanya.
Dia menjelaskan struktur industri kelapa sawit juga menunjukkan keseimbangan dan kesehatan dimana 42% petani menguasai area perkebunan. Selain itu, industri kelapa sawit juga sudah berpartisipasi dalam penyerapan tenaga kerja.
“Industri CPO sudah menyerap 3,85 juta orang tenaga kerja. Industri ini memiliki hubungan erat dengan penurunan kemiskinan,” tuturnya.
Dia menjelaskan CPO memiliki potensi sangat besar bagi prospek pembangunan Indonesia yang berkelanjutan. Karena industri ini berkontribusi secara signifikan pada perekonomian nasional maupun regional. Dimana pada permintaan CPO dunia naik 5% per tahun, yang bergantung pada produk dari Indonesia sebagai pemasok 46% CPO dunia. Dari keseluruhan produksi CPO Indonesia, di wilayah Sumatra mampu memproduksi 73% .
Dia menambahan disisi lain, berkontribusi memperluas lapangan pekerjaan, karena 42% kebun kelapa sawit dimiliki petani kecil. Padahal level yang diproduksi masyarakat lokal sangat kecil, hanya 3,4 ton per hektar dengan kapasitas nasional 3,8 ton per hektar. Diharapkan nantinya ada peningkatan valuasi produksi CPO sebanyak US$8-42 miliar.
"Oleh karenanya perlu adanya pertumbuhan kapasitas produksi CPO melalui pemberian pengetahuan bercocok tanam modern kepada petani lokal yang didampingi oleh pemerintah demi mewujudkan visi ekonomi 2025," tambahnya.(dpo)
Judul : Produksi CPO Indonesia Kalahkan Malaysia
Deskripsi : MEDAN - DumaiPorta.com - Anggota Gapki terdiri dari 561 perusahaan dengan cakupan luas area sebanyak 2,9 juta hektare. Menurutnya, Indonesia...