Jakarta - Memasuki tahun politik Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta seluruh lapisan masyarakat Indonesia, mulai dari elit politik sampai pengusaha menjaga stabilitas politik.
"Memasuki tahun politik semua harus meletakkan kepentingan politik di bawah kepentingan nasional. Ini berlaku bagi teman-teman saya di ruangan ini maupun di luar ruangan ini," kata SBY dalam pembukaan acara Indonesia Young Leaders Forum 2013 yang diadakan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) di Ballroom Hotel Ritz Carlton, Pacific Place, SCBD, Jakarta, Kamis (18/4/2013).
Dikatakan SBY, menjaga stabilitas politik sangat penting. Karena jika tidak, maka ketidakstabilan politik bisa menjadi penghambat laju perekonomian.
"Jika politik tidak stabil baik tahun ini, tahun depan dan tahun depannya lagi, maka perangkat undang-undang yang mendukung ASEAN 2015 dan aturan pendukung ekonomi bisa terhambat, untuk itu baik legislatif, eksekutif, pengusaha dan rakyat saling bersinergi agar stabilitas politik stabil," tegas SBY.
SBY tidak mau tenaga pemerintah habis untuk mengurus ketidakstabilan kondisi politik. Pemerintah tidak ingin ekonomi Indonesia tertinggal dengan negara-negara tetangga.
"Dan akhirnya jika politik tidak stabil maka ekonomi kita akan tertinggal dengan Singapura, Malaysia, Myanmar, Philipina, Brunei dan teman-teman kita di ASEAN lainnya," tandasnya.
Judul : SBY: Jika Politik Tak Stabil, Ekonomi Kita Tertinggal dengan Singapura & Malaysia
Deskripsi : Jakarta - Memasuki tahun politik Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta seluruh lapisan masyarakat Indonesia, mulai dari elit polit...