Jakarta - Awal pekan IHSG Ditutup flat. Bergerak fluktuatif dengan pembukaan menguat dan sempat menyentuh kembali level tertingginya di atas 5,000, di akhir sesi indeks ditutup flat dengan pelemahan tipis -0.03% di level 4,997�; Profit taking di sektor industri dasar yang melemah -1.4% serta penurunan kembali di sektor agriculture -0.78% seiring pelemahan harga CPO dunia serta penurunan ekspor Malaysia sebesar 6.4% menjadi katalis negatif pelemahan indeks. Adapun sektor yang mencatatkan penguatan diantaranya sektor aneka industri +0.94% yang ditopang ASII dengan penguatan +1.3% serta sektor infrastruktur +0.7% oleh saham TLKM +2.56% setelah kabar akan melakukan stock split serta rencana pembagian dividen payout sebesar 65% dari laba bersih. Indeks bergerak anomali pada perdagangan awal pekan kemarin dimana bursa regional ditutup menguat oleh sentimen kinerja kuartal pertama tahun 2013 yang positif di bursa KOSPI serta berkurangnya krtitik dari G-20 atas kebijakan moneter Jepang. I nvestor asing mencatatkan net buy sebesar Rp317.6 miliar pada perdagangan kemarin dan year to date mencapai Rp18.7 triliun.
Earning result & Rally harga komoditas topang kenaikan Wall Street. Setelah melemah dalam sepekan lalu bursa Amerika rebound pada perdagangan awal pekan ini. Dow jones menguat +0.14%, Nasdaq +0.86% serta S&P +0.47% didorong oleh penguatan saham-saham di sektor komoditas dan raw materials. Caterpillar naik +2.8% setelah melaporkan adanya peningkatan penjualan dari perlengkapan bangunan serta berencana meningkatkan produksi di China. Halliburton naik +5.6% setelah merilis kinerja keuangan kuartal pertama yang diatas estimasi, Newmont naik +1.3% serta Exxon mobil juga menguat +0.7% seiring kenaikan harga komoditas khususnya minyak dan emas. Earning result masih menjadi fokus utama yang menggerakan bursa AS, dimana dari 111 perusahaan yang telah menyampaikan laporan keuangan sekitar 72% labanya diatas estimasi. Dari data ekonomi yang dirilis semalam Existing Home Sales mengalami penurunan -0.6% MoM menjadi 4.920M (prior. 4.950M, Cons. 5.030M) dan untuk pekan ini juga akan dirilis data-data ekonomi penting diantaranya PMI Mfg Flash, New Home Sales, Durable Goods Orders, Jobless Claims serta GDP di akhir pekan dengan kenaikan berdasar konsensus sebesar 3.1%.
Indeks Diperkirakan Mix To Low (Range : 4,970—5,025). Setelah sempat mencoba untuk melewati resistance level di 5,025 pda perdagangan kemarin IHSG akhirnya ditutup melemah tipis di level 4,996. Hal ini berpotensi bagi indeks untuk kembali melanjutkan masa konsolidasinya dengan support level di 4,970. Stochastic yang berada di wilayah overbought menunjukkan terjadinya death cross yang dapat membawa indeks bergerak melemah, kecuali IHSG mampu melewati resistance level 5,025. Hari ini diperkirakan indeks kembali fluktuatif dengan kecenderungan melemah terbatas.
Judul : Mega Capital: Indeks Diperkirakan Mix To Low
Deskripsi : Jakarta - Awal pekan IHSG Ditutup flat. Bergerak fluktuatif dengan pembukaan menguat dan sempat menyentuh kembali level tertingginya di atas...
