Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka flat atas posisinya yang sudah jenuh beli pada perdagangan kemarin. Posisi indeks yang sudah cukup tinggi itu rawan p
rofit taking.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka melemah di posisi Rp 9.720 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di Rp 9.710 per dolar AS.
Pada perdagangan
preopening, IHSG naik tipis 0,548 poin (0,01%) ke level 4.997,471. Sedangkan Indeks LQ45 menguat tipis 0,137 poin (0,02%) ke level 847,508.
Mengawali perdagangan, Selasa (23/4/2013), IHSG dibuka menipis 0,586 poin (0,01%) ke level 4.996,337. Indeks LQ45 dibuka naik tipis 0,137 poin (0,02%) ke level 847,508.
Indeks bergerak datar dalam rentang yang tipis. Aksi ambil untung, terutama di saham-saham bank kelas berat, menahan laju penguatan indeks meski masih ada aksi beli selektif.
Hingga pukul 9.05 waktu JATS, IHSG berkurang 5,715 poin (0,11%) ke level 4.991.208. Sementara Indeks LQ45 melemah 1,880 poin (0,22%) ke level 845,491.
Kemarin, IHSG berakhir datar padahal sempat menembus rekor
intraday tertinggi sepanjang masa. Aksi jual di saham-saham lapis dua membuat indeks menipis.
Semalam, Wall Street menguat menyusul aksi beli yang dilakukan investor terutama di saham-saham teknologi. Saham Microsoft Corp naik cukup tinggi setelah ada investor yang memborong.
Bursa-bursa di Asia bergerak
mixed cenderung melemah pagi hari ini setelah kemarin rata-rata menguat. Investor regional mulai lakukan aksi ambil untung.
Berikut situasi di bursa-bursa Asia pagi hari ini:
- Indeks Komposit Shanghai melemah 9,27 poin (0,41%) ke level 2.232,90.
- Indeks Hang Seng turun 138,91 poin (0,63%) ke level 21.905,46. �
- Indeks Nikkei 225 naik tipis 8,28 poin (0,06%) ke level 13.576,65. �
- Indeks Straits Times berkurang 10,49 poin (0,32%) ke level 3.298,43.
