Hawkwap - Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Jero Wacik menyatakan kisruh yang terjadi di internal partainya sudah mencapai klimaks pada Rapat Pimpinan Nasional digelar. Menurut Jero, Rapimnas berhasil membalikkan isu-isu miring yang menyerang partainya selama ini.
"Ada suara-suara melengserkan Mas Anas dengan KLB, itu sudah terbantahkan, tidak ada. Ada suara-suara kader yang balelo, tidak mau tanda tangan Pakta Integritas, itu juga tidak ada," kata Jero usai melayat jenazah ayah Hatta Rajasa, Muhammad Tohir Achmad, di Bintaro Sektor 7, River Park GH 4 No. 15, Pondok Aren Tangerang Selatan, Rabu 20 Februari 2013.
Jero meminta seluruh kader Demokrat berkonsentrasi menata partai dan menjalankan Pakta Integritas. Dengan Pakta Integritas itu, katanya, Partai Demokrat bertekad merebut simpati masyarakat kembali.
"Jika kader dapat jalani itu dengan baik, rakyat akan senang. Itulah caranya untuk mengangkat partai. Jadi sekarang Majelis Tinggi fokus untuk benahi partai dengan Pakta Integritas," ujarnya.
Jero melanjutkan siapapun yang tidak menaati Pakta Integritas maka harus minggir. Kemudian, jika tetap mengutil uang negara, mereka juga dipersilakan untuk mengundurkan diri.
"Semua harus fokus sejahterakan rakyat, tidak boleh ada diskriminasi. Itu jelas dalam butir Pakta," ucapnya.
Berikut isi Pakta Integritas yang harus diteken dan ditaati semua kader Demokrat:
Pertama, selalu menjaga integritas dan terus memajukan kesejahteraan bangsa negara, dan menjaga nama baik Partai Demokrat dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab, saya akan terus menjunjung tinggi kader yang bersih, cerdas dan santun.
Kedua, dalam tugas utamanya adalah melayani masyarakat, adil dalam bekerja untuk semua dan tidak melakukan keputusan yang diskriminatif antara suku, agama gender dan berbagai perbedaan indetitas lainnya.
Ketiga, sesuai ideologi, dan platform Partai Demokrat, saya akan sungguh-sungguh memperkuat harmoni dan toleransi yang majemuk, berdasarkan Undang-Undang Dasar 1945, Pancasila, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika
Keempat, demi tercapai semangat pembangunan, saya akan bekerja dengan keras untuk meningkatkan kehidupan rakyat yang miskin dengan langkah pro rakyat yang sedang dilakukan pemerintah akan saya jalankan dan tingkatkan.
Kelima, sebagai kader Partai Demokrat saya akan selalu patuh dan taat pada hukum dan aturan yang berlaku, sebagai cerminan sikap pada warga negara yang baik dan kader partai yang amanah dan tanggungjawab.
Keenam, sebagai kader Partai Demokrat yang saat ini sedang menjalankan tugas legislatif dan yudikatif saya akan menjalankan moral dan tata pemerintahan yang bersih dari korupsi, capable, dan responsif dan bekerja sekuat tenaga bagi bangsa dan negara.
Ketujuh, sebagai pejabat publik saya akan menjauhkan diri dari korupsi, suap asuasila, narkoba dan yang lainnya. Jika saya tersangka, terdakwa dan terpidana sesuai dengan kode etik saya siap menerima sanksi melalui dewan kehormatan.
Kedelapan, saya sebagai tersangka, terdakwa atau terpidana saya bersedia mengundurkan diri dan siap memerima sanksi pemecatan dari dewan kehormatan partai.
Kesembilan, sebagai warga negara dan pejabat publik serta sebagai bentuk dukungan saya terhadap gerakan pemberantasan korupsi saya bersedia menyerahkan data kekayaan saya kepada Dewan Kehormatan beserta NPWP saya.
Sepuluh, khusus megenai sering terjadinya korupsi dan penyimpangan dalam perencanaan, maka saya yang bekerja sebagai eksekutif atau legislatif berjanji tidak akan melanggar berkaitan dengan APBN maupun APBN.
Judul : Jero Wacik: Rapimnas, Klimaks Kericuhan Demokrat (Berita Nasional)
Deskripsi : Hawkwap - Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Jero Wacik menyatakan kisruh yang terjadi di internal partainya sudah mencapai klimaks...