Hawkwap - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) geram dengan Freeport Indonesia yang tidak membayar dividen 2012. Padahal pemerintah telah menurunkan proyeksi peneriman dividen dari Freeport.
"Saya akan tagih terus," kata Menteri BUMN, Dahlan Iskan, di Jakarta, Rabu 20 Februari 2013.
Dahlan menjelaskan Kementerian BUMN telah melayangkan surat tagihan dividen Freeport, namun ia belum mengetahui apakah surat tersebut telah dibalas atau belum. "Saya akan cek ke Wamen, apa tanggapan Freeport. Tapi saya akan terus tagih," katanya.
Dalam paparan Kementerian BUMN yang dikutip awal 2012, pemerintah menargetkan setoran dividen dari perusahaan tambang tembaga dan emas terbesar dunia, PT Freeport Indonesia, pada tahun ini sebesar Rp1,5 triliun. (Baca: Dahlan Ingin Freeport Setor Dividen Rp1,5 T)
Target dividen Freeport 2012 turun 14,77 persen dibandingkan realisasi dividen 2011 sebesar Rp1,76 triliun. Hal ini mempertimbangkan perkembangan situasi di Papua, sehingga kemungkinan PT Freeport tak bisa memberikan dividen sebesar yang diproyeksikan.
Proyeksi tersebut diturunkan pada akhir 2012 menjadi Rp500 miliar akibat belum pulihnya operasional perusahan setelah sempat terhenti operasi pada awal 2012. (Baca: Target Dividen BUMN Diperkirakan Meleset)
Namun, Freeport Indonesia mengakui pada 2012 ini tidak menyetor pembayaran dividen. Hal ini membuat setoran perusahaan tambang asal Amerika Serikat ini anjlok 60,2 persen. (Baca: Setoran Freeport ke Pemerintah RI Anjlok, Apa Sebabnya?)
Judul : Dahlan Tagih Terus Tunggakan Dividen Freeport (Berita Nasional)
Deskripsi : Hawkwap - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) geram dengan Freeport Indonesia yang tidak membayar dividen 2012. Padahal pemerintah ...