Nasib bek Persib Bandung, Maman Abdurrahman, di kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim ini terbilang miris. Menjadi andalan Persib selama beberapa musim terakhir, kini Maman Abdurrahman mulai telantar. Tak hanya ban kapten saja yang dicopot, sosok yang pernah meraih gelar sebagai pemain terbaik Liga Indonesia 2006 ini bahkan tidak lagi mendapat tempat di Persib. Apakah Persib benar-benar sudah tidak membutuhkan jasa Maman Abdurrahman lagi?
Hal ini dibantah oleh Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, yang menyatakan bahwa Maman Abdurrahman masih termasuk pemain inti tim Maung Bandung. Umuh Muchtar bahkan menegaskan, Maman Abdurrahman tidak akan dilepas kendati sejumlah klub dikabarkan berminat kepada bek berusia 31 tahun ini.
“Tidak ada, satupun tidak akan dilepas (termasuk Maman Abdurrahman). Apalagi kalau yang dianggap inti. Kalaupun dia pemain cadangan terus saya akan tetap pertahankan,” tandas Umuh Muchtar di Bandung belum lama ini.
Penegasan dari Umuh Muchtar ini sekaligus mementahkan rumor yang mengatakan Maman Abdurrahman akan dilepas ke Persegres Gresik United. Tim asuhan legenda hidup Timnas Indonesia, Widodo C. Putro, itu memang dikabarkan berminat untuk memboyong Maman Abdurrahman.
Namun, apapun kata Umuh Muchtar, yang jelas Maman Abdurrahman sangat jarang dimainkan di ISL musim ini. Di bawah asuhan pelatih baru Jajang Nurjaman, eks pemain PSIS Semarang yang bergabung dengan Persib sejak tahun 2008 ini baru diturunkan sebanyak 4 kali namun sudah mencetak 1 gol.
Maman Abdurrahman, yang pernah cukup lama menjadi andalan di lini belakang Timnas Indonesia, dinilai kalah bersaing dengan Abanda Herman, Naser Al Sebai, bahkan Aang Suparman yang dimainkan penuh saat Persib Bandung mengganyang Persepam Madura United dengan skor 2-1 kemarin.
Jumlah ini tentunya sangat jauh bila dibandingkan penampilan Maman Abdurrahman di musim sebelumnya di mana ia bermain sebanyak 32 kali dengan torehan 3 gol dan tidak pernah digantikan oleh pemain lain, serta hanya 2 kali bangkit dari bangku cadangan.
Posisi Maman Abdurrahman di musim-musim terdahulu bagi Persib memang seolah tak tergantikan. Ia juga dipercaya mengemban jabatan sebagai kapten tim yang sangat disegani. Setelah Persib dibesut Jajang Nurjaman, jabatan kapten tim yang disandang Maman Abdurrahman pun dicopot dan diserahkan kepada Atep, serta Firman Utina sebagai kapten kedua.
