Jakarta - Menteri Pertanian (Mentan) Suswono lebih memilih mengangkut ternak sapi dari sentra sapi dengan menggunakan truk daripada kereta api. Ia berdalih mengangkut sapi dengan menggunakan kereta api jauh lebih mahal bila dibandingkan dengan truk.
"Kereta api yang tadinya kita harapkan costnya lebih murah, ternyata mengangkut dengan truk jauh lebih murah. Karena untuk mengangkut daging lewat kereta untuk menuju stasiun terdekat saja butuh biaya lagi. Kalau truk bisa angkut langsung dari RPH (Rumah Pemotongan Hewan) dan bisa sampai ke lokasi," ungkap Suswono usai menghadiri rapat koordinasi membahas daging dan bawang di Kantor Menko Perekonomian Jakarta, Rabu (17/04/2013).
Suswono mengeluhkan kendala distribusi dan transportasi ternak sapi yang dinilainya cukup minim. Bahkan sampai saat ini, pihaknya belum mendapatkan fasilitas kapal untuk mengangkut ternak khususnya sapi dari sentra produksi di Provinsi Nusa Tenggara Barat dan Timur atau wilayah timur lainnya.
"Kita akan memaksimalkan potensi dalam negeri. Tapi faktanya kita terkendala problem distribusi dan transportasi. Jika mengangkut dari NTB dan NTT saja butuh kesiapan kapal yang baik, tapi keadaannya tidak seperti yang kita harapkan yaitu bisa lancar," keluhnya.
Ia menegaskan faktor-faktor ini yang menyebabkan harga daging masih sangat tinggi dan stok terbatas terutama di tempat dengan jumlah permintaan daging yang cukup besar. "Jadi hal-hal seperti ini menjadi kendala untuk suplai ke Jakarta, Banten dan Jabar sebagai demand terbesar," tandasnya.
Judul : Suswono Lebih Pilih Truk daripada Kereta untuk Angkut Sapi
Deskripsi : Jakarta - Menteri Pertanian (Mentan) Suswono lebih memilih mengangkut ternak sapi dari sentra sapi dengan menggunakan truk daripada kereta a...