Pentingnya Rangsangan Ketika Berhubungan Seks, untuk mereka yang berpasangan, sentuhan seksual dan nonseksual memiliki arti penting. Pada dasarnya zona erotis pria dan wanita itu hampir sama dan tersebar di seluruh tubuh. Secara umum titik rangsang itu terdapat pada daerah bibir, kelopak mata, daerah belakang telinga, daerah leher belakang, sepanjang tulang belakang hingga bokong, puting susu, dan alat kelamin.
Pengaruh sentuhan pada bagian tubuh tertentu menimbulkan reaksi yang berbeda pada setiap orang, karena titik sensitif masing-masing orang berbeda. Belaian untuk stimulasi seksual dapat dimulai dari elusan lembut, rabaan agak keras, hingga pijatan ringan di daerah sensitif. Sentuhan yang bersifat seksual dapat meningkatkan emosi cinta yang berujung pada aktivitas seksual yang memuaskan bagi kedua belah pihak.
Sementara, sentuhan nonseksual berperan penting dalam mengomunikasikan perasaan cinta dan sayang kepada pasangan. Sentuhan terbukti efektif meningkatkan kualitas hubungan cinta dan seksual. Lewat sentuhan, hati bisa terhubung. Itu sebabnya, pasangan yang telah tahunan menikah harus ingat untuk tetap saling menyentuh --meski hanya saling menggenggam tangan-- untuk menjaga nyala cinta dan gairah dalam rumah tangga.
Sentuhan yang bersifat nonseksual bisa memicu pengeluaran hormon serotonin, yang membuat tubuh lebih semangat dan bergairah, atau hormon endorfin, yang menenangkan hati dan menimbulkan rasa bahagia. Tak heran jika sentuhan kemudian diklaim bisa menyembuhkan berbagai gangguan kesehatan yang bukan disebabkan oleh infeksi. Misalnya saja, refleksi atau pijat yang bisa mengendurkan otot yang kaku, melancarkan peredaran darah, hingga melepas stres.
Dampak Pentingnya Rangsangan Ketika Berhubungan Seks adalah membuat wanita maupun pria sama-sama menyukai dan membutuhkan sentuhan. Sayangnya, sering kali timbul interpretasi yang salah akan sentuhan. Keinginan untuk dekat secara fisik atau menyentuh sering kali diartikan sebagai keinginan untuk berhubungan intim.
Tidak sedikit pula pasangan yang sedang enggan berhubungan intim, menolak disentuh. Pasangan yang tertolak menganggap pasangannya sudah tidak cinta lagi dan tumbuh perasaan-perasaan negatif lainnya. Dalam hal ini, komunikasi dan kompromi menjadi penting agar kebutuhan emosi itu bisa terpenuhi tanpa terjadi salah paham dan kekecewaan.
Judul : Pentingnya Rangsangan Ketika Berhubungan Seks
Deskripsi : Pentingnya Rangsangan Ketika Berhubungan Seks, untuk mereka yang berpasangan, sentuhan seksual dan nonseksual memiliki arti penting. Pada da...