DUMAI - DumaiPortal.com - Karena tunjangan dari Pemko Dumai sangat rendah, banyak dokter spesialis yang tidak bertahan di Dumai. Mereka kemudian pindah bertugas di daerah lainnya. Tunjangan untuk para dokter spesialis di Rumah Sakit Umum Dumai hanya Rp5 juta per bulan.
Tunjangan yang diterima dari Pemko Dumai itu jauh lebih rendah dibandingkan Kabupaten Siak atau Bengkalis. Di Siak, pemkab memberikan tunjangan Rp15 juta per bulan. Sementara di Bengkalis jauh lebih menarik lagi. Yakni mencapai Rp25 juta perbulan.
Tingginya perhatian dan tunjangan yang diberikan terhadap dokter spesialis di daerah tertangga Dumai itu, menyebabkan banyak dokter yang pindah tugas. Yang terbaru adalah dr Erman Fauzi, dokter spesialis penyakit dalam, yang berpindah ke Bengkalis.
Disamping benar-benar pindah, tidak sedikit pula dokter spesialis yang membuka praktek di dua tempat. Misalny buka praktek di Dumai dan Duri.
Kini, dokter spesialis di RSUD Dumai hanya tinggal beberapa orang saja. Sangat tidak mencukupi untuk rumah sakit sekelas RSUD Dumai itu.
Direktur RSUD Dumai, dr Syaiful, mengakui banyaknya dokter spesialis yang pindah ke daerah lain. Ia pun menyakini kepindahan itu disebabkan rendahnya tunjangan yang diberikan Pemko Dumai dibandingkan dengan di daerah lain. "Tunjangan di Bengkalis atau Siak memang jauh lebih tinggi dibandingkan Dumai. Mereka tinggi karena APBD-nya juga besar," ujarmya.
Syaiful berharap Pemko Dumai melalui persetujuan DPRD bisa memberikan tunjangan yang lebih terhadap para dokter spesialis yang masih bertahan di Dumai. "Kita sangat harapkan perhatian dari Pemko Dumai soal ini," katanya lagi.(dpo)
Judul : Dokter Spesialis Dumai Banyak Berpindah
Deskripsi : DUMAI - DumaiPortal.com - Karena tunjangan dari Pemko Dumai sangat rendah, banyak dokter spesialis yang tidak bertahan di Dumai. Mereka kemu...