Cheka (ЧК - чрезвычайная комиссия) adalah organisasi pertahanan negara Soviet pertama. Organisasi ini didirikan pada
20 Desember 1917 oleh Vladimir Lenin dan dipimpin oleh Felix Edmundovich Dzerzhinsky. Setelah tahun 1922, Cheka mengalami reorganisasi. Dulu, Cheka disebut sebagai "polisi rahasia Soviet pertama", padahal kinerjanya tidak berhubungan dengan kepolisian. Nama lengkap organisasi ini adalah Всероссийская чрезвычайная комиссия по борьбе с контрреволюцией и саботажем (Komisi Luar Biasa Seluruh Rusia untuk Perlawanan Kontra-Revolusi dan Sabotase), dan sering disingkat menjadi ЧК (Cheka) atau ВЧК (Vecheka).
Pada 1918 namanya diganti menjadi: Всероссийская чрезвычайная комиссия по борьбе с контрреволюцией, спекуляцией и преступлениям по должности, atau Komisi Luar Biasa Seluruh Rusia untuk Perlawanan Kontra-Revolusi, Pencatutan, dan Korupsi Politis. Anggota Cheka dikenal dengan sebutan chekist. Para chekist dari sebelum Revolusi Oktober mengenakan jaket kulit. Walaupun polisi rahasia Soviet telah berganti organisasi, mereka sering dirujuk juga sebagai chekist, dan hingga kini istilah tersebut masih digunakan. Contohnya, Presiden Vladimir Putin merujuk media berita Rusia sebagai seorang chekist.
Cheka langsung dibentuk setelah Revolusi Oktober, ketika dalam hari-hari awal pemerintahan Bolshevik yang menggantikan organisasi Okhranka dari tsar. Organisasi ini bertugas dalam menginvestigasi para kontra-revolusi dan sabotase, kemudian menangani penahanan masal, pemenjaraan, dan eksekusi "musuh masyarakat". Cheka berperan dalam penindasan pemberontakan Krinstadt pada 1921, dan mengampanyekan penindasan tersebut sebagau Teror Merah. Pada 1922, Cheka diubah menjadi administrasi politis negara atau GPU, sebuah bagian dari NKVD dari RSFS Rusia.
Felix Edmundovich Dzerzhinsky (bahasa Polandia: Feliks Dzierżyński, bahasa Rusia: Феликс Эдмундович Дзержинский, bahasa Belarus: Фелікс Эдмундавіч Дзяржынскі; lahir 11 September 1877 – meninggal 20 Juli 1926 pada umur 48 tahun) adalah tokoh komunis Polandia, terkenal sebagai pendiri polisi rahasia Bolshevik, Cheka, yang akan mengalami beberapa kali perubahan nama sepanjang sejarah Uni Soviet.
Bolshevik (bahasa Rusia: большевик, большевист (mufrad)) merupakan kelompok radikal dari Partai Buruh Sosial-Demokrat Rusia pimpinan Vladimir Lenin yang menghendaki cara-cara perubahan secara revolusioner dengan pimpinan pusat yang ketat. Kelompok ini mendirikan Partai Komunis Rusia pada tahun 1912. Pada tahun 1917, kelompok Bolshevik bersama kaum buruh dan serdadu merah mengambil alih kekuasaan di Rusia yang saat itu dibawah otokrasi Tsar Nikolai II. Peristiwa ini dikenal sebagai Revolusi Bolshevik atau Revolusi Rusia.
Vladimir Lenin atau Vladimir Ilyich Lenin (bahasa Rusia: Владимир Ильич Ленин, Vladimir Il'ich Lenin) merupakan nama samaran dari Vladimir Ilyich Ulyanov (bahasa Rusia: Владимир Ильич Ульянов, Vladimir Il'ich Ul'yanov), yang lahir di Simbirsk, 22 April 1870 dan wafat di Gorki, 21 Januari 1924. Ia dikenal sebagai revolusioner komunis Rusia, Pemimpin Partai Bolshevik, pendiri Uni Soviet, Perdana Menteri Uni Soviet pertama, Kepala Negara Uni Soviet pertama secara de facto, dan penggagas Leninisme. Nama Lenin sebenarnya adalah sebuah nama samaran dan diambil dari nama Sungai Lena di Siberia.
Revolusi Rusia - Pada bulan Februari 1917, berhubung dengan kekalahan besar Rusia di Perang Dunia I, maka Tsar Nikolas II dipaksa untuk turun takhta. Lalu dibentuk sebuah kabinet yang dipimpin oleh Alexander Kerensky. Tanggal 16 April 1917, Lenin kembali ke Petrograd, nama kota Saint Petersburg yang telah di'Rusia'-kan. Kemudian Lenin pada bulan Juli mencoba mengadakan pemberontakan kaum buruh. Tetapi pemberontakan ini gagal, lalu Lenin melarikan diri ke Finlandia. Pada bulan Oktober 1917 ia kembali lagi dan berusaha mengadakan Revolusi Oktober. Kali ini ia berhasil, maka pada tanggal 7 November 1917 menurut tarikh Kalender Gregorian atau tanggal 25 Oktober menurut tarikh Kalender Julian, revolusinya berhasil dan Kerensky terpaksa melarikan diri.
Revolusi Bolshevik atau dikenal juga dengan Revolusi Oktober adalah revolusi yang dilakukan oleh pihak komunis Rusia, di bawah pimpinan Lenin. Setelah merebut kekuasaan di Petrograd, ibu kota Rusia kala itu, mereka menggulingkan pemerintahan nasionalis di bawah pimpinan Alexander Kerensky yang mulai memerintah sejak bulan Februari. Pemerintahan ini diangkat setelah Tsar Nikolas II dari Rusia turun takhta karena dianggap tidak kompeten. Walaupun revolusi ini terjadi pada tanggal 7 November 1917 menurut penanggalan Gregorian di Rusia, namun dikarenakan Rusia saat itu masih memakai Kalender Julian, maka menurut penanggalan Julian, peristiwa ini terjadi pada tanggal 25 Oktober 1917, oleh sebab itu revolusi ini disebut Revolusi Oktober.
Pertama-tama, revolusi ini disebut sebagai Kebangkitan Oktober atau Kebangkitan ke-25. Dengan Revolusi Oktober ini, abad ke-20 memasuki era pertama komunisme. Pada tanggal 30 Agustus 1918, Lenin ditembak oleh Fanya Kaplan, seorang wanita revolusioner pula, sebanyak tiga kali. Kaplan menganggap Lenin telah mengkhianati Revolusi Rusia. Lenin bisa selamat tetapi kesehatannya mulai menurun dan tak pernah pulih kembali. Akhirnya, ia meninggal dunia pada tanggal 21 Januari 1924 setelah terkena stroke sebanyak empat kali.