Hawkwap - Pansus DPRD Garut akan menggelar rapat paripurna terkait dugaan pelanggaran kode etik yang dilakukan oleh Bupati Aceng HM Fikri, Rabu 19 Desember 2012. Ribuan orang, baik pro dan kontra terhadap Aceng, menggelar unjuk rasa di depan gedung DPRD.
Terkait aksi massa tersebut, Polda Jawa Barat berharap tidak ada gejolak di Garut. Polda mengimbau agar massa yang berunjuk rasa tidak bertindak anarki saat menanggapi hasil paripurna itu. "Apapun hasilnya, massa yang mendukung atau tidak harus menerima dengan besar hati apapun hasilnya nanti," kata Kepala Bidang Humas Polda Jabar, Kombes Pol Martinus Sitompul.
Martinus juga mengimbau agar massa tidak terprovokasi apabila ada oknum yang memancing kerusuhan, baik dengan perkataan maupun tindakan. "Warga Garut ingin kondusif, kalau bukan warganya sendiri siapa lagi, diharapkan kedewasaan dari individu masing-masing," katanya.
Rencananya, Bupati Aceng HM Fikri akan menghadiri rapat paripurna ini. DPRD akan mengambil keputusan terkait dugaan pelanggaran kode etik Aceng yang melakukan pernikahan siri dengan Fani Oktora.
Kasus pernikahan siri Aceng dengan Fani Oktotra membetot perhatian masyarakat. Sejumlah kalangan mengecam Aceng karena menikahi gadis berusia di bawah 18 tahun secara siri. Sejumlah kalangan semakin geram karena Aceng menikahi Fani hanya dalam waktu empat hari dan menceraikannya dengan mengirim SMS.
Judul : Nasib Aceng Diputus, Warga Garut Dihimbau Tak Anarkis (Berita Nasional)
Deskripsi : Hawkwap - Pansus DPRD Garut akan menggelar rapat paripurna terkait dugaan pelanggaran kode etik yang dilakukan oleh Bupati Aceng HM Fikri,...