DUMAI - DumaiPortal.com - Tuntutan agar oknum TNI Angkutan Udara yang melakukan penganiayaan terhadap wartawan diproses secara hukum, juga datang dari Dumai. Puluhan wartawan turun ke jalan menyuarakan sikap mereka dan membagikan pernyataan sikap tersebut kepada warga dan pengguna jalan.
Aksi turun kejalan yang dilakukan kalangan wartawan yang tergabung Solidaritas Wartawan Kota (SWK) Dumai, Rabu (17/10). Mulai turun ke jalan sekitar pukul 10.00 WIB para wartawan ini melakukan longmarch menyusuri Jalan Sudirman.
"Kita akan menyatukan gerak dan langkah bersama wartawan lainnya di Pekanbaru dan seantara Indonesia menuntut pemukulan ini harus diproses hukum karena tidak ada yang kebal hukum di negeri ini," tegas Rezi, wartawan portal, salah seorang wartawan yang turun berdemo.
Aksi yang mendapat perhatian dari warga dan pengguna jalan ini berhenti di depan bundaran Mapolres Dumai. Sejumlah wartawan melakukan orasinya. Meski berlangsung di perempatan jalan, namun aksi mereka tidak sampai membuat arus lalulitas macet.
Kemudian wartawan melanjukan jalan kaki menyusuri Jalan Sultan Syarif Kasim. Mereka kemudian berhenti di depan makas Sub Denpom Polisi Militer. Di depan kantor ini mereka kembali berorasi. Meski tidak menujukan orasinya pada petugas DenPOM, namun aksi wartawan itu mendapatkan perhatian dari para petugas piket.
Para jurnalis Dumai berorasi menyatakan sikap penolakan atas aksi kekerasan yang dilakukan oknum TNI AU Pekanbaru dan harus bertanggungjawab atas insiden pemukulan yang dialami sejumlah wartawan dalam peliputan pesawat tempur Hawk 200 jatuh di Kabupaten Kampar, Selasa kemarin.
"Wartawan yang meliput saat itu bertindak atas naluri ingin merangkum berita terjatuhnya pesawat di lapangan. Kami juga meminta kepada Panglima TNI AU untuk memecat atau mencopot seragam Letkol Robert Simanjuntak yang telah melakukan tindakan keji itu," seru mereka.(dpo)
Judul : Wartawan Dumai Tuntut Oknum TNI AU Diproses Hukum
Deskripsi : DUMAI - DumaiPortal.com - Tuntutan agar oknum TNI Angkutan Udara yang melakukan penganiayaan terhadap wartawan diproses secara hukum, juga ...