DUMAI - DumaiPortal.com - Mencuat penyelewengan anggaran pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII Riau yang dialokasikan melalui APBD Dumai TA 2012 sekitar Rp 2,6 miliar. Modusnya penggunaan anggaran yang tak sesuai alokasi. Juga terjadi adanya pemotongan honor para petugas yang ditunjuk berdasarkan Surat Keputusan (SK) Walikota Dumai.
Penyelewengan ini terjadi di jajaran Dinas Perhubungan Kota Dumai. Instansi ini ditunjuk sebagai penanggungjawab transportasi dan kegiatan lainnya pada Pekan Olahraga Nasional dengan mendapat alokasi dana Rp1 miliar lebih. Dana itu digunakan untuk sewa bus transportasi atlit dan official sebanyak 18 unit, pembelian nasi kotak dan kue panitia selama kegiatan berlangsung, pengadaan belasaan alat komunikasi hingga honor panitia dari Dinas Perhubungan yang jumlahnya puluhan orang.
Keterangan yang dihimpun, bus untuk mengangkut para atlit satu unitnya disewa seharga Rp3,5 juta/hari. Adapun lamanya penggunaan bervariasi, rata-rata 13 hari. Penghitungan 13 hari itu juga diberlakukan untuk pengadaan nasi kotak maupun konsumsi lainnya serta honor panitia. Ironisnya, berdasarkan informasi yang diterima, penggunaan bus itu dikatakan paling lama hanya 5 sampai 8 hari. Kemudian panitia yang betul-betul bekerja tidak sesuai jumlahnya dengan yang tertera di SK Walikota Dumai.
Anehnya, Pemko Dumai pada APBD-P 2012 ini informasinya kembali mengusulkan tambahan anggaran untuk biaya pelaksanaan PON sebesar Rp 1 miliar lebih.
Menyikapai hal itu tersebut, bendahara kegiatan PON untuk sektor transportasi, Eko Wardoyo, saat dihubungi sejumlah awak media melalui telpon selulernya, Selasa (16/10/12) siang, membantah atas seluruh tudingan terkait penyelewenangan anggaran pelaksanaan PON di Kota Dumai itu.
Eko Wardoyo juga membantah adanya pemotongan honor panitia sebagaimana informasi yang berkembang. Pihaknya berdalih, panitia yang mendapat honor sudah menanda tangani saat pengambilan uang. Mengenai persoalan lainnya, disampaikan Eko Wardoyo pihaknya tengah mempersiapkan laporan pertanggungjawaban soal penggunaan anggaran tersebut.
"Penggunaan anggaran sudah sesuai peruntukan dan tuduhan itu sama sekali tidak benar. Tuduhan atau informasi sama sekali sangat tidak benar. Semuanya sudah sesuai dan saya siap untuk diperiksa. Nantilah, semuanya akan dibuat laporannya. Kalau terbukti ada penyimpangan, saya siap diberi sanksi dan diperiksa sebagaimana dalam ketentuan yang telah diatur," katanya.(dpo)
Judul : Mencuat, Korupsi Dana PON di Dumai
Deskripsi : DUMAI - DumaiPortal.com - Mencuat penyelewengan anggaran pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII Riau yang dialokasikan melalui AP...