Timnas Indonesia U-23 diharapkan bisa menorehkan prestasi di SEA Games 2013 di Myanmar akhir tahun mendatang. Oleh karena itu, persiapan Timnas Indonesia U-23 sudah mulai dilakukan di bawah asuhan Rahmad Darmawan (RD). Dengan persiapan yang dirasa cukup matang, RD pun mengemban beban berat untuk mengantarkan Timnas Indonesia U-23 meraih prestasi terbaik di Myanmar nanti.
Khusus untuk menghadapi SEA Games, Timnas Indonesia U-23 dikelola oleh kerjasama PSSI melalui BTN dan KONI melalui Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima). Ketua Satlak Prima, Surya Dharma, mengatakan, pihaknya akan mendukung penuh persiapan tim Garuda Muda hingga ke SEA Games 2013 nanti. Oleh sebab itu, diharapkan anak-anak asuhan RD mampu tampil maksimal.
“Semoga nantinya akan ada prestasi yang dipersembahkan cabang olahraga sepakbola pada SEA Games kali ini,” harap Surya Dharma di Jakarta belum lama ini.
Menurut Surya Dharma, saat ini Satlak Prima masih terus bekerja demi persiapan Timnas Indonesia U-23, termasuk mengadakan pemusatan latihan atau pelatnas dan juga mengupayakan agar Andik Vermansyah dan kawan-kawan memperoleh laga ujicoba internasional untuk mematangkan teknik dan mental mereka.
Pelatnas Timnas Indonesia U-23 sendiri, lanjut Surya Dharma, akan dilakukan dengan menerapkan sistem buka-tutup karena kompetisi domestik masih berjalan. Selain itu, Satlak Prima juga memberi kelonggaran kepada Rahmad Darmawan dan tim pelatih Timnas Indonesia U-23 untuk menentukan pemain hingga bulan September 2013 mendatang.
“Sebenarnya RD sudah pegang 66 nama pemain untuk bisa mengikuti pemusatan latihan. Namun karena jadwal kompetisi yang padat dan sistem pelaksanaan pemusatan latihan yang menggunakan format buka-tutup, kita masih beri kelonggaran hingga September nanti,” kata Surya Dharma.
“Saya harap hasilnya maksimal. Sistem buka-tutup juga punya keunggulan tersendiri. RD pasti sudah memperhitungkannya,” lanjutnya.
Dalam menjalankan tugasnya membesut Timnas Indonesia U-23, Rahmad Darmawan dibantu oleh beberapa pelatih yang sudah cukup dikenal oleh masyarakat Indonesia, seperti Aji Santoso, Yeyen Tumena, Satya Bagja, Alan Haviludin, dan Edy Harto.
