DUMAI - DumaiPortal.com - Pemerintah kota Dumai terancam akan kehilangan puluhan miliar Pendapatan Asli Daerah (PAD) di sektor perhubungan. Pasalnya, PAD yang baru tergarap oleh Dinas Perhubungan belum mencapai setengah dari yang ditargetkan sebelumnya.
Menurut Taufik Ibrahim, Kepala Dinas Perhubungan yang didampingi kabid darat, Marjohan. Hingga bulan Mei ini pihaknya baru berhasil meraih PAD sebesar 10,392 miliar. PAD tersebut sudah merupakan perolehan dari semua bagian yang ada, seperti terminal barang, terminal AKAP, retribusi parkir dan lain sebagainya.
"Kita sudah berusaha semaksimal mungkin untuk mencapai target, namun hasilnya baru mencapai 10 miliar lebih," ujar mantan camat ini.
Diakui Taufik, kemungkinan besar pihaknya tidak akan mampu mencapai target yang sudah diperkirakan yaitu sekitar 36 miliar. Bahkan, kemungkinan tidak akan melampaui dari target tahun lalu yang sebesar 28 miliar.
Ketidakmampuan Taufik dalam merealisasikan rencana PAD di tempat ia bekerja mendapat kritikan dari berbagai pihak. Ada yang mengatakan bahwa dalam perencanaan sebelumnya, Taufik tidak melakukan telaah telebih dahulu sehingga realisasi di lapangan jauh dari harapan.
Di antaranya, Afiffuddinsyah, Sekretaris Dinas Pendapatan Daerah mengatakan kepada DumaiPortal.com melalui telepon genggam, Rabu (12/06/2013). "Jika beliau (Taufik) tidak bisa mencapai target yang sudah direncanakan sebelumnya, dapat dikatakan bahwa beliau tidak melakukan kajian mendalam sehingga targetnya jauh dari harapan," ujarnya. (Novi)
Judul : Tidak Ada Kajian, Sebabkan PAD Sektor Perhubungan Turun
Deskripsi : DUMAI - DumaiPortal.com - Pemerintah kota Dumai terancam akan kehilangan puluhan miliar Pendapatan Asli Daerah (PAD) di sektor perhubungan. ...