Inilah alasan mengapa ibu hamil dilarang diet, sebab janin dalam masa pertumbuhan hanya mengandalkan gizi yang dikonsumsi oleh ibunya. Salah satu kebiasaan yang berpotensi berbahaya pada saat anda hamil adalah pada saat membatasi jumlah makanan yang anda makan, kebiasaan membatasi jumlah makanan dapat memiliki efek samping terhadap janin. Salah satu faktor utama yang dapat berkembang terhadap bayi nantinya, apabila tidak cukup makan selama kehamilan memungkinkan rendahnya berat badan bayi anda pada saat melahirkan.
Karena itu bayi anda sangat membutuhkan nutrisi dari makanan yang anda makan, agar dapat berkembang dalam rahim. Adapun pada saat anda membatasi jumlah makanan, menyebabkan berkurangnya nutrisi yang dibutuhkan untuk tumbuh berat badan yang sehat sebelum kelahirannya. Berat badan lahir rendah meningkatkan risiko anak anda untuk masalah lain seperti jaringan terbelakang atau masalah kesehatan serius lainnya. Kekurangan nutrisi akibat diet selama kehamilan juga dapat berkontribusi pasca kehamilan, sehingga menyebabkan bayi prematur.
Bayi prematur yang lahir sebelum 37 minggu kehamilan, memiliki risiko yang tinggi terhadap perkembangan paru-paru dan organ lainnya, serta infeksi, pendarahan di otak, sakit kuning, sistem pencernaan yang kurang baik, dan kebutaan. Dalam beberapa kasus, masalah kesehatan bisa sangat serius sehingga dapat menyebabkan kematian bayi. Membatasi jumlah makanan dapat mempengaruhi kesehatan anda serta bayi anda.
Misalnya, saat anda hamil membutuhkan peningkatan kebutuhan darah yang baik bagi anda dan bayi anda, tubuh anda membutuhkan peningkatan sel-sel darah merah. Membatasi jumlah makanan saat hamil juga dapat menyebabkan berbagai gannguan bagi ibu seperti sakit kepala, lemah, pusing, mual, dan bahkan pingsan, yang dapat berbahaya bagi ibu dan bayi. (Sumber : bidanku.com)
Judul : Mengapa Ibu Hamil Dilarang Diet
Deskripsi : Inilah alasan mengapa ibu hamil dilarang diet, sebab janin dalam masa pertumbuhan hanya mengandalkan gizi yang dikonsumsi oleh ibunya. Sala...