 |
| Dari kanan, Hj. Onnie Chairunnisa, Jhon Fikar |
DUMAI - DumaiPortal.com - Dalam rangka memberikan pendidikan pada anak-anak autis yang ada di Dumai Yayasan Harapan Bunda, Jum'at (10/05/2013) melakukan Evaluasi dan Assessment Anak-anak Berkebutuhan Khusus di jalan Beringin Patra Blok D.
Evaluasi dan assessment yang dilakukan terhadap anak-anak autis ini merupakan agenda rutin yayasan Harapan Bunda. Menurut Mayasni Rasyid, ketua yayasan, pihaknya melakukan evaluasi dan asessmen ini masih belum sesuai dengan yang selayaknya. "Semestinya kegiatan ini dilakukan empat kali dalam setahun, namun kita hanya mampu melaksanakannya dua kali dalam setahun," terangnya.
"Untuk pelaksanaan kegiatan evaluasi ini, kita harus mengundang pakar psikolog yang khusus menangani anak-anak autis. Pakar psikolog hanya ada di kota Jakarta, jadi untuk melakukan evaluasi ini kita harus mengundang dari Jakarta, sementara kita masih memiliki keterbatasan finansial," lanjut mayasni.
Menurut dr. Tri Gunadi, salah seorang dokter psikolog yang diundang yayasan dalam evaluasi dan assessment tersebut, mengakui bahwa upaya mendeteksi gejala autis ini tergolong rumit dan butuh kesabaran serta biaya yang cukup besar. "Her analisis merupakan alat yang bisa mendeteksi autis pada anak dan alat ini hanya dimiliki Amerika," terangnya.
"Standar kelayakan untuk evaluasi dan assessment terhadap anak-anak autis adalah satu kali tiga bulan, karena mereka harus terus dikontrol," lanjut dokter yang juga memiliki anak dengan gejala autis ini
"Awal anak saya lahir, saya malu untuk memeriksanya ke spesialis. Saya mencoba kontrol anak dengan sendirinya hingga anak berusia 18 bulan. Berhubung belum ada perkembangan, akhirnya saya putuskan untuk diperiksa ke Amerika. Waktu itu saya baru mengambil pendidikan spesialis," ujar lulusan spesialis Rehabilitasi Medik ini.
 |
| Devi Herawati, dr. Tri Gunadi, Jhon Fikar, Hj. Onni Khairunnisa |
Turut hadir dalam kegiatan evaluasi dan assessment tersebut, komisi I DPRD Dumai Jhon Fikar dan dr. Hj. Onnie Chairunnisa. Pria yang akrab disapa Jhon ini merasa prihatin terhadap kondisi Yayasan Harapan Bunda yang masih minim dalam sarana dan prasarana dalam mendidik anak autis sehingga beliau berjanji akan membantu yayasan untuk kemudian hari.
"Kita akan upayakan kebutuhan yayasan ini di anggarkan dalam APBD 2014 nanti, semoga saja harapan anak-anak bangsa (anak autis) dapat terkabulkan. Jika belum berhasil, minimal akan kita masukkan dalam pokok-pokok pikiran dewan (aspirasi)," lanjut Jhon yang dibenarkan oleh Onnie (dpo-03)
Judul : Komisi I DPRD Dumai Dukung Kegiatan Assessment Anak-anak Autis
Deskripsi : Dari kanan, Hj. Onnie Chairunnisa, Jhon Fikar DUMAI - DumaiPortal.com - Dalam rangka memberikan pendidikan pada anak-anak autis yang ada di ...
