DUMAI - DumaIPortal.com - Kondisi hutan kota Dumai sudah sangat memprihatinkan. Hal ini dipicu oleh maraknya aktivitas penebangan hutan yang dilakukan oleh oknum masyarakat tanpa adanya pengawasan dari pihak berwenang (Dinas Kehutanan).
Menurut Andi, salah seorang pemuda yang tinggal di sepanjang jalan Dumai-Lubuk Gaung, kelurahan Purnama, dirinya selalu menyaksikan gerombolan gerobak yang membawa kayu olahan. "Mereka setiap malam membawa kayu lewat jalan ini (Cut Nyak Dien)," terangnya.
Pantauan DumaiPortal.com di lapangan tepatnya di jalan Cut Nyak Dien, Kamis (30/05/2013) malam sekitar pukul 21.00 wib, terlihat sekumpulan gerobak bermotor yang mengangkut kayu tersebut sedang menuju ke sebuah panglong yang berada di jalan Budi Kemuliaan. Total kayu olahan tersebut diperkirakan berkisar 4 meter kubik setiap tripnya.
Setiba di panglong, DumaiPortal.com melihat seorang pemuda yang diduga pemilik panglong tersebut, langsung mengatur gerobok yang mengangkut kayu. Saat dilakukan pemotretan terhadap muatan yang diduga tidak punya dokumen lengkap, si pemuda yang tidak diketahui namanya mendadak meradang.
"Apa foto-foto? kumpul semua, kita foto-foto," teriakya kepada pembawa gerobok bermotor dengan nada tinggi.
Melihat kondisi yang tidak kondusif, pihak DumaiPortal.com langsung meninggalkan tempat kejadian untuk menghindari kemungkinan buruk yang bakal terjadi. Lalu, dugaan kayu illegal tersebut dikonfirmasikan kepada kepala Dinas Kehutanan, Surianto melalui pesan singkat.
Surianto selaku pihak yang bertanggung jawab terhadap beredarnya kayu di kota Dumai, tidak menanggapi hal tersebut. Telepon yang ditujukan kepadanya juga tidak ditanggapi. (dpo-03)