Jakarta - PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) mengaku siap menerima tawaran Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto (Djokir) mengambil porsi dalam pengembangan Jembatan Selat Sunda (JSS).
Hal ini disampaikan oleh Direktur Wijaya Karya, Budi Harto usai RUPS di Kantor Pusat Wijaya Karya, Cawang, Jakarta Timur, Kamis (25/4/2013).
"Selat sunda kita siap. Kita punya pengalaman bangun semua jenis jembatan, baik bentang panjang dan bentang pendek. Kita punya kemampuan," tutur Budi.
Proyek yang akan menghubungkan pulau Jawa dan Sumatera yang ditaksir bernilai Rp 100 triliun lebih itu nasibnya masih di tangan tim 7. Djokir sendiri masuk sebagai anggota tim 7.
Budi menilai, ketika pendanaan untuk mengembangkan calon jembatan terpanjang di Indonesia ini tersedia, maka emiten berkode WIKA itu siap mengerjaka.
Selain itu, dari segi teknologi dan pengalaman, WIKA terbukti berhasil ikut membangun Jembatan Suramadu yakni jembatan yang menghubungkan pulau Jawa dan Madura.
"Kalau ada uang, nggak ada masalah," tambahnya.
Judul : WIKA Sambut Tawaran Djokir Garap Jembatan Selat Sunda
Deskripsi : Jakarta - PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) mengaku siap menerima tawaran Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto (Djokir) mengambil porsi dalam peng...
