Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Jokowi mengakui penyelesaian proyek Jalan Non Tol Kampung Melayu-Tanah Abang terus meleset dari target semula. Kendala anggaran dan teknis di lapangan menjadi penyebab terus molornya proyek yang menelan dana ratusan miliar rupiah tersebut.
"Ada problem sedikit masalah penganggaran saja. Ya nanti di APBD berikutnya. Ruginya di-waktu, kan harusnya akhir tahun kemarin selesai. Kendala teknis di lapangan," kata Jokowi di Gedung Balaikota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (22/4/2013).
Jokowi menuturkan, pada tahun ini proyek tersebut tak mendapat alokasi dalam APBD DKI Jakarta 2013. Alasannya seharusnya proyek itu selesai akhir tahun lalu, sehingga pemda DKI tak berpikir menyediakan anggaran di tahun ini untuk proyek tersebut.
"Karena diasumsikan selesai akhir tahun, maka tidak dianggarkan di tahun berikutnya (2013). Ternyata nggak selesai, dan di anggaran 2013 nggak ada. Maka harus dianggarin di anggaran perubahan," kata Jokowi yang memakai stelan jas warna hitam dan dasi warna merah.
Seperti diketahui pada era Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, awalnya jalan non tol tersebut dijadwalkan selesai Juni 2012. Namun target tak tercapai, sampai diubah hingga akhir 2012, walaupun sudah diubah tetap saja tak mencapai target hingga kini.
PT Adhi Karya Tbk (ADHI) merupakan kontraktor yang menggarap proyek senilai Rp 214,955 miliar dari Dinas Pekerjaan Umum Provinsi DKI Jakarta.
Judul : Terkendala Anggaran, Proyek Jalan Non Tol Kampung Melayu-Tanah Abang Mangkrak
Deskripsi : Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Jokowi mengakui penyelesaian proyek Jalan Non Tol Kampung Melayu-Tanah Abang terus meleset dari target semula...
