Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan awal pekan dengan turun 16 poin gara-gara aksi jual investor asing. Padahal sepanjang perdagangan indeks berada di zona hijau.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup stagnan di posisi Rp 9.715 per dolar AS sama seperti posisi pada penutupan perdagangan kemarin.
Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG terpangkas 4,664 poin (0,09%) ke level 4.989,859 membuka perdagangan awal pekan. Indeks ketinggalan penguatan bursa-bursa di Asia.
Setelah sempat memerah, indeks langsung balik arah dan secara perlahan kembali ke teritori positif. Indeks dapat semangat dari penguatan bursa regional.
Pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG naik 6,278 poin (0,13%) ke level 5.000,801 berkat aksi beli selektif di saham-saham unggulan. Indeks beristirahat tepat di level 5.000.
Aksi beli yang dilakukan investor lokal itu berhasil indeks menembus posisi tertingginya hari ini di level 5.005,617. Sayang, aksi lepas saham jelang penutupan membuat indeks langsung terkena koreksi.
Menutup perdagangan akhir pekan, Jumat (25/4/2013), IHSG terpangkas 16,016 poin (0,32%) ke level 4.978,507. Sementara Indeks LQ45 terkoreksi 5,890 poin (0,69%) ke level 841,934.
Aksi beli banyak dilakukan investor lokal, sementara pemodal asing sudah mulai melakukan aksi ambil untung. Transaksi asing hingga sore hari ini tercatat melakukan penjualan bersih (foreign net sell) senilai Rp 254,33 miliar di seluruh pasar.
Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi mencapai 144.495 kali pada volume 5,341 miliar lembar saham senilai Rp 6,176 triliun. Sebanyak 149 saham naik, sisanya 98 saham turun, dan 98 saham stagnan.
Bursa-bursa di regional berakhir mixed di akhir pekan, beberapa masih bisa menguat didorong penguatan Wall Street semalam. Aksi jual di bursa regional terjadi menyusul kekhawatiran melambatnya pertumbuhan ekonomi China.
Berikut situasi dan kondisi bursa-bursa di regional hingga sore hari ini:
- Indeks Komposit Shanghai melemah 21,40 poin (0,97%) ke level 2.177,91. �
- Indeks Hang Seng naik 146,47 poin (0,65%) ke level 22.547,71. �
- Indeks Nikkei 225 turun 41,95 poin (0,30%) ke level 13.884,13. �
- Indeks Straits Times menguat 9,34 poin (0,28%) ke level 3.347,05. �
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran
top gainers di antaranya Goodyear (GDYR) naik Rp 650 ke Rp 17.000, Lippo Insurance (LPGI) naik Rp 375 ke Rp 3.100, HM Sampoerna (HMSP) naik Rp 250 ke Rp 83.750, dan Trikomsel (TRIO) naik Rp 200 ke Rp 1.900.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori
top losers antara lain United Tractor (UNTR) turun Rp 700 ke Rp 17.750, Telkom (TLKM) turun Rp 550 ke Rp 11.250, BCA (BBCA) turun Rp 350 ke Rp 10.750, dan Asahimas (AMFG) turun Rp 300 ke Rp 8.000.
