Jakarta - Direktur Utama PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) Hendi Prio Santoso mengungkapkan sudah saatnya Indonesia pelan-pelan beralih dari bahan bakar minyak (BBM) ke bahan bakar gas (BBG). Pasalnya stok BBM hanya tinggal kurang dari 10 tahun lagi.
"Sudah saatnya kita beralih dan mengembangkan infrastruktur gas untuk kendaraan, karena jumlah gas jauh lebih banyak dibandingkan dengan minyak yang sisanya kurang dari 10 tahun," kata Hendi usai Rapat Umum Pemengang Saham Tahunan 2013, di Hotel Four Season, Jakarta, Rabu (17/4/20013).
Direktur Pengembangan dan Teknologi PGN Joko Saputro menambahkan, jangka pendek ini PGN telah menyiapkan pengembangan jaringan pipa di daerah semarang yang terdiri dari 3 fase sepajang 50 kilo meter.
"Kemudian di Lampung kita juga mulai kontruksi jaringan pipa sepanjang 88 Km dihatapkan akhir 2013 selesai, kemudian Semarang 48 km, Dumai 113 km di targetkan semua jaringan tersebut dapat terhubung semua pada 2016," ungkapnya.
Ditambahkan kembali oleh Hendi, selama 2012 PGN telah merealisasikan sejumlah program kerja perusahaan yakni seperti pembangunan Floating Storage Regasification Unit (FSRU) Lampung.
"Pembangunan FSRU Lampung ini sudah memasuki pembangunan bagian dasar kapal (keel laying) di galangan kapal Hyunday Heavy Industries di Ulsan, Korea Selatan. FSRU berkapasitas 240 juta kaki kubik per hari (9MMSCFD) dan ditargetkan selelsai di akhir 2014," tandas Hendi.
Judul : Saatnya Pindah ke Bahan Bakar Gas, Umur Minyak Kurang dari 10 Tahun
Deskripsi : Jakarta - Direktur Utama PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) Hendi Prio Santoso mengungkapkan sudah saatnya Indonesia pelan-pelan beralih dar...