Jakarta - PT Surya Essa Perkasa Tbk (ESSA) mencatatkan penurunan laba bersih 5,12% menjadi US$ 3,7 juta di triwulan pertama 2013 dari perolehan laba bersih perseroan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$ 3,9 juta.
Penurunan laba bersih tersebut diikuti penurunan laba kotor perseroan di triwulan pertama 2013 menjadi US$ 6,57 juta dari perolehan laba kotor periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$ 8,34 juta. Demikian disampaikan perseroan dalam keterbukaan informasinya kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), di Jakarta, Jumat (26/4/2013).
Turunnya laba tersebut disebabkan oleh menurunnya pendapatan perseroan di kuartal pertama 2013 sebesar 8,6% menjadi hanya US$ 10,6 juta dari perolehan pendapatan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$ 11,6 juta.
Sementara itu, beban pokok pendapatan naik menjadi US$ 4,03 juta dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$ 3,32 juta. Beban penjualan juga ikut naik menjadi US$ 108.638 dari periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya US$ 78.458.
Namun, produksi LPG perseroan justru naik sebesar 10.685 metrik ton dan kondensat sebesar 37.490 barel selama kuartal pertama 2013, meningkat masing-masing sebesar 19,3% dan 23,5% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Peningkatan tersebut ditopang oleh kuatnya peningkatan produksi.
Judul : Omzet Turun, Laba Surya Essa Menipis 5%
Deskripsi : Jakarta - PT Surya Essa Perkasa Tbk (ESSA) mencatatkan penurunan laba bersih 5,12% menjadi US$ 3,7 juta di triwulan pertama 2013 dari perole...