Merdeka.com. Terkadang suatu pertanyaan sepele pun membuat orang bahkan ilmuwan sedikit berpikir.
Salah satu contohnya adalah pertanyaan seperti ini. "Mengapa setiap bangun tidur mulut kita bau?"
Banyak jawaban dari pertanyaan tersebut, namun apabila diambil dari sudut pandang sains dan kesehatan, sekali lagi, "Mengapa setiap bangun tidur, mulut kita bau?" Ada kalanya banyak orang yang melakukan rutinitas sebelum tidur, mulai dari menyikat gigi, berkumur dengan obat pembersih mulut dan banyak lagi. Namun, ketika bangun pagi nafas yang dikeluarkan dari mulut tetap bau.
Simple. Dari sisi keilmuwan hal ini sudah ada jawabannya. Mulut kita bau ketika bangun tidur disebabkan oleh menumpuknya bakteri yang secara serentak mengeluarkan senyawa dengan aroma tidak sedap. Menurut penelitian, jumlah bakteri di dalam mulut manusia lebih banyak daripada jumlah seluruh orang di bumi.
So, bayangkan saja apabila dengan jumlah yang begitu banyak, dengan mulut tertutup rapat, tidak ada 'ventilasi' untuk udara keluar dan masuk serta pelepasan senyawa kimia berbau dari (mungkin) miliaran bakteri, maka hal tersebut masuk akal bukan?
Seperti yang dilansir Gizmodo (02/10), bakteri pada dasarnya menyukai tempat yang basah, lembab dan hangat. Ketika manusia tidur, seluruh rongga mulut manusia adalah tempat paling nyaman bagi mereka.
Suatu penelitian yang cukup kontradiksi adalah ketika manusia menyikat gigi dengan menggunakan pasta serta sikat, maka hal tersebut menciptakan suatu area yang tidak disukai bakteri. Bakteri tidak menyukai semua bahan yang memiliki senyawa kimia seperti xylitol, triclosan dan beberapa bahan lain yang ada dijadikan bahan pembuat pasta gigi.
Namun, ternyata ada efek samping dari penggunaan pasta gigi tersebut. Para ahli mengungkapkan bahwa dengan pemakaian bahan-bahan itu malah membuat bakteri semakin cepat berkembang biak.
Selain masalah bakteri, satu hal lain yang menjadi mulut kita bau ketika bangun tidur adalah disebabkan oleh makanan yang dikonsumsi mulai pagi sampai ketika akan beranjak tidur. Beberapa makanan memiliki peran dalam menciptakan bau tak sedap
selama manusia tidur yang disebut Saliva.
Tidak hanya menciptakan aroma tak sedap, Saliva juga adalah salah satu faktor dasar yang menyebabkan banyaknya bakteri yang muncul di dalam mulut manusia. Menurut penelitian, bakteri di dalam mulut manusia sangat banyak dan di setiap tempat memiliki koloni yang berbeda.
Bakteri-bakteri tersebut menyerap energi dari amino acid dan protein dari pencernaan manusia. Beberapa amino acid berisi senyawa sulfur akan mengeluarkan bau tak sedap ketika bakteri mulai memprosesnya.
Menurut buku dengan judul Breath: Causes, Diagnosis, and Treatment of Oral Malodor, masih terdapat faktor lain yang menyebabkan mulut manusia mengeluarkan bau tak sedap di pagi hari. So, apabila ingin membuktikan, coba bandingkan bau nafas mulut orang bangun tidur dengan orang yang begadang dan tidak tidur semalaman.
Sumber:
Merdeka
