Jakarta - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengkritik rencana kebijakan pemerintah yang akan memberlakukan aturan dua harga BBM subsidi atau bensin premium. Dua harga bensin premium antaralain Rp 4.500 untuk motor dan angkutan umum dan Rp 6.500 untuk mobil pribadi.
"Itu kebijakan dua harga BBM subsidi pasti akan menimbulkan masalah teknis yang besar sekali, tapi setidak-tidaknya sudah ada usaha, tapi masalah teknis pasti muncul banyak, dan ini bisa menimbulkan kekacauan di lapangan," ujar JK ketika ditemui di Indonesian Young Leaders Forum 2013, di Ritz Carlton, Kamis (18/4/2013).
JK mengungkapkan masalah yang lebih bahaya lagi yakni terjadinya chaos atau rusuh di SPBU.
"Aduh itu, kita chaos di pompa bensin itu, bisa kacau. Di mana-mana kalau dua harga pasti kacau. Ya satu harga saja, terserahlah pokoknya intinya subsidi harus turun, kalau tidak ini bisa bikin jalan baik, bikin pertanian yang baik, kan begitu risikonya," tegas JK.
Ia juga menanggapi soal alasan pemerintah tak menaikkan BBM subsidi karena akan ada inflasi yang tinggi, sehingga orang miskin bertambah banyak.
"Ah gila kalian, dulu yang bikin inflasi naik kan minyak tanah, minyak tanah kan sudah tidak ada lagi masalahnya, rakyat sudah tidak ada masalahnya, orang pasti mengurangi perjalanannya, pasti mengurangi AC, pasti mengurangi. Pokoknya solar kalau tidak ada di SPBU truk berkurang, akibatnya produktivitas menurun, itu menimbulkan inflasi yang truk. Kalau truk tidak jalan menimbulkan apa? cost-nya naik, inflasi naik," tandasnya.
Judul : JK: Ada Dua Harga BBM Subsidi, di SPBU Bisa Chaos
Deskripsi : Jakarta - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengkritik rencana kebijakan pemerintah yang akan memberlakukan aturan dua harga BBM subsid...