Jakarta - Wakil Presiden (Wapres) Boediono mengakui perkembangan yang luar biasa pada produk kerajinan buatan Indonesia. Ia menyatakan produk seperti kursi dan meja made in Indonesia dipasarkan ke 180 negara di dunia.
Hal ini disampaikannya Boediono saat pembukaan Pameran produk kerajinan tangan atau biasa disebut International Handicraft Trade Fair (Inacraft) di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Rabu (24/4/2013)
"Produk seperti ukiran meja dan kursi telah dipasarkan ke 180 megara dimana negara tujuan utama adalah Amerika Serikat, Jepang, Inggris, Prancis dan Jerman," ujarnya.
Kekuatan kerajinan tangan Indonesia, menurut Boediono terletak pada sentuhan seni dan budaya. Hal ini tidak dapat disejajarkan dengan produk sejenis negara-negara lain. "Kerajinan penuh sentuhan seni dan budaya yang barangkali sangat sulit ditandingi dari produk bangsa lain," ucapnya..
Menurutnya, produk kerajinan tangan memberikan konstribusi besar untuk negara. Sehingga tidak salah, ini masuk dalam 14 bidang industri kreatif yang terus ditingkatkan.
"Industri kerajinan termasuk bidang industri kreatif yang sangat potensial untuk dikembangkan karena memberikan konstribusi besar untuk negara," jelasnya.
Namun beberapa permasalahan tetap harus menjadi fokus bersama. Ia menyebutkan diantaranya akses permodalan, pemasaran dan hak paten bagi pelaku usaha kerajinan Indonesia.
"Inisiatif perajin dan pengusaha akan menentukan upaya itu. Tapi bimbingan pemerintah tetap harus menyertai. Semoga dalam pameran ini pengusaha dapat mencapai omzet puluhan triliunan tidak dalam waktu yang lama," pungkasnya.
Judul : Boediono: Meja & Kursi Made in Indonesia Dipasarkan ke 180 Negara
Deskripsi : Jakarta - Wakil Presiden (Wapres) Boediono mengakui perkembangan yang luar biasa pada produk kerajinan buatan Indonesia. Ia menyatakan produ...
