Fashion Islami mulai menjadi tren di Australia. Kini, bukan hanya Muslim yang menggemari fashion Islami, kalangan non Muslim juga tak mau ketinggalan mengikuti tren tersebut. Pesatnya infomasi melalui internet membuat warga Australia bisa mengikuti perkembangan fashion Islami dan semakin mengikis resistensi terhadap busana yang menutup aurat itu.
Blogger asal Indonesia yang menetap di Sydney, Mya Arifin, mengatakan, perkembangan teknologi informasi memainkan peranan penting dalam menyebarkan tren fashion Islami hingga Australia.
"Kita punya Facebook, Twitter, dan lainnya, melalui jejaring sosial itu, kami para Muslimah dari segala penjuru dunia berbagai cerita dan pengalaman soal fashion. Dari situlah, tren fashion Islami berkembang demikian pesat hingga sampai di Australia," kata Mya dikutip Republika, Rabu (18/1).
Menurutnya, kini fashion tidak harus membutuhkan panggung catwalk. Sebab, justru tidak banyak Muslimah yang mungkin dapat menghadiri pameran seperti itu.
"Fashion tidak hanya berbicara catwalk, kita bicara soal cara untuk berbagi namun dengan jaringan yang luas. Nah, itulah manfaat dari perkembangan teknologi yang ada," ujarnya.
Mya juga menambahkan tren fashion Islami telah mengubah pandangan masyarakat Barat bahwa Muslimah anti fashion. [IK/Rpb]
Judul : Fashion Islami Mulai Jadi Tren di Australia
Deskripsi : Fashion Islami mulai menjadi tren di Australia. Kini, bukan hanya Muslim yang menggemari fashion Islami, kalangan non Muslim juga tak mau ke...