DUMAI - DumaiPortal.com - Direktur PD Dumai Bersemai, Syafruddin Atan Wahid tidak terima jika pihaknya dituding sebagai “biang kerok” ancaman kehilangan Pendapatan Asli Daerah (PAD) miliaran rupiah dari jasa pandu dan pemanduan dengan menggundang PT Pelabuhan Tiga Bersaudara.
Hal ini diungkapkan Syafrudin kepada DumaiPortal melalui telepon genggam, Selasa siang, 1/19/13 sekitar pukul 11.00 WIB. Syafrudin menyayangkan ucapan seorang wakil rakyat yang menuduh pihaknya sebagai dalang dari ancaman tersebut.
“Ucapan anggota dewan seperti itu tidak patut, semestinya dewan memfasilitasi permasalahan ini. Malah sebaliknya, menuding Dumai Bersemai yang menjadi penyebab ancaman ini,” terangnya.
“Timbulnya permasalahan ini harus diakomodir oleh dewan, bukannya menyudutkan saya. Saya ini putra daerah, mana mungkin saya ingin menghancurkan kota kelahiran saya sendiri.,” lanjutnya dengan nada kecewa.
Permintaan Syafrudin untuk duduk 1 meja dengan dewan serta Pelindo I, yang disampaikan kepada DumaiPortal tidak mendapat tanggapan positif dari para wakil rakyat yang hadir saat itu. Dewan menilai tidak ada yang perlu dikomentari lagi karena memang tidak ada permasalahan yang harus dibahas selain APBD tahun ini.(dpo-03)
Judul : Atan Wahid Tak Terima Dituding 'Biang Kerok'
Deskripsi : DUMAI - DumaiPortal.com - Direktur PD Dumai Bersemai, Syafruddin Atan Wahid tidak terima jika pihaknya dituding sebagai “biang kerok” ancama...