Menjadi seorang vegetarian atau menganut diet vegetarian sudah bukan hal yang asing lagi di zaman sekarang ini. Beragam alasan juga melatarbelakangi pilihan banyak orang yang menjalani pola diet ini. Akan tetapi, terdapat beberapa Mitos Dan Fakta Seputar Diet Vegetarian yang berkembang saat ini.
Istilah vegetarian sering diasumsikan sebagai pola diet yang hanya boleh mengkonsumsi makanan nabati atau yang berasal dari tumbuhan. Namun, ada juga tipe vegetarian yang mengkonsumsi makanan hewani. Vegetarian dibedakan menjadi 2 (dua) golongan, yaitu :
1. Lacto-Ovo
Vegetarian yang masih mengkonsumsi produk telur dan susu.
2. Vegan
Vegetarian total.
Berikut adalah beberapa Mitos Dan Fakta Seputar Diet Vegetarian :
1. Mitos : Diet Vegetarian Selalu Rendah Lemak
Faktanya : Bagi penganut lacto-ovo vegetarian, konsumsi produk susu dan telur masih mengandung kadar lemak yang tinggi. Bahkan bagi vegan, penggunaan minyak nabati seperti minyak zaitun juga mengandung tinggi lemak.
2. Mitos : Diet Vegetarian Menurunkan Kadar Kolosterol Dan Serangan Jantung
Faktanya : Memang benar bahwa vegetarian memiliki risiko penurunan serangan jantung, namun perlu diingat bahwa faktor bawaan tubuh atau genetik seseorang memiliki pengaruh paling besar dalam produksi kolesterol dalam darah.
3. Mitos : Diet vegetarian Selalu Sehat
Faktanya : Memang secara statistik didapatkan bahwa vegetarian memiliki angka kesehatan lebih baik dari pada non-vegetarian. Tetapi hal ini masih diperdebatkan, apakah disebabkan oleh faktor diet semata, karena vegetarian cenderung lebih mengatur pola olahraga dan lebih sedikit yang merokok.
4. Mitos : Diet Vegetarian Rendah Kalsium Dan Protein
Faktanya : Sumber kalsium dan protein dapat ditemukan dalam jumlah yang cukup di sumber makanan nabati.
Selain Mitos Dan Fakta Seputar Diet Vegetarian diatas, maka dr. Jeffry Tenggara, Sp.PD tidak menganjurkan diet vegetarian dalam hal medis, karena terdapat beberapa bahaya lain dari vegetarian, yaitu :
a. Defisiensi vitamin B12 dan vitamin D yang berasal dari sumber hewani.
b. Defisiensi zat besi dan Omega-3.
c. Kelebihan kadar garam yang sering ditemukan pada makanan pengganti daging.
Bila anda ingin memulai pola diet vegetarian, maka disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli gizi terlebih dahulu, untuk mengatur pola makan yang tepat dan menghindari defisiensi gizi.
Demikian informasi dari Hanya Sekedar Informasi tentang Mitos Dan Fakta Seputar Diet Vegetarian untuk anda ketahui yang ditulis ulang dari sumbernya, yaitu dr. Jeffry Tenggara, Sp.PD.