DUMAI - DumaiPortal.com - Menjelang lebaran, harga kebutuhan harian seperti daging dan ayam, gula pasir dan telur di sejumlah pasar tradisional Dumai, terus merangkak naik.
Penjualan daging sapi dan ayam di tingkat pengecer di pasar tradisional Bunda Sri Mersing ke konsumen sudah mengalami harga naik sejak dua hari lalu.
Harga daging pada penjualan sebelumnya masih berkisar antara Rp 75.000 hingga Rp 80.000, namun kini sudah mencapai harga Rp 85.000 per kilogram.
Harga daging ayam juga ikutan naik dari sebelumnya hanya Rp 22.000 kini sudah mencapai Rp 28.000 perkilogram di tingkat pengecer di pasar milik Pemerintah Kota Dumai tersebut.
"Tadi kita beli daging dan ayam harganya sudah naik lagi, padahal dua hari lalu telah naik tipis," kata Heny.
Selain komoditi daging, harga gula pasir dan telur ayam buras juga turut melonjak naik di perdagangan pasar tradisional masyarakat.
Untuk penjualan gula pasir, kini dibeli masyarakat konsumen dengan harga Rp 14.000 per kilogram dari harga sebelumnya hanya Rp 12.000. Sedangkan harga telur ayam per papan isi 30 butir dari harga Rp 28.000 kini menjadi Rp 31.000.
"Sepertinya semua barang pokok menjelang lebaran ini pasti akan naik semua. Karena itu kita berharap pemerintah mengawasi dan bisa mengendalikan kenaikan harga ini supaya tidak terlalu membebani masyarakat," harapnya.
Dalam pada itu, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Dumai sejauh ini mengkalim telah intensif lakukan pengawasan dan pengendalian harga barang pokok kebutuhan pangan masyarakat di pasar tradisional dan pusat-pusat penjualan.(dpo)
Judul : Harga Kebutuhan Harian Merangkak Naik
Deskripsi : DUMAI - DumaiPortal.com - Menjelang lebaran, harga kebutuhan harian seperti daging dan ayam, gula pasir dan telur di sejumlah pasar tradisio...