DUMAI- Kendati bulan puasa Ramadhan 1433 Hijriyah masih tinggal beberapa hari lagi, namun sejumlah pedagang kembang api kian marak bermunculan di Kota Dumai, dan keberadaan para pedagang ini sudah terlihat di sudut-sudut dan pinggiran pasar, jalan dan ruko-ruko sejak beberapa hari belakangan ini.

Puluhan kembang api, mulai dari ukuran besar hingga kecil berbagai model dan bentuk dijaja para pedagang di atas meja seukuran setengah meter. Bahkan fenomena ini sudah menjadi tradisi setiap bulan Ramadhan, kembang api dan petasan dijual untuk memeriahkan suasana Ramadhan. Penggunaan kembang api dan petasan terus berlanjut hingga memasuki lebaran Idul Fitri.
Pantauan dumaiportal.com di sejumlah jalan, Rabu (20/6/12) terlihat pedagang tahunan ini sudah mulai menjajakan jualannya di pinggiran jalan. Adapun kembang api yang di perjualkan tersebut berasal dari negara tetangga yaitu Malaysia. Demikian disampaikan seorang pedagang petasan dan kembang api, Rudi warga Dumai.
Kemudian untuk tarif jualannya itu, Rudi mengaku bahwa petasan dan kembang api yang di perjual belikan itu harganya bekisaran mulai dari Rp50 ribu hingga Rp5000 ribu. Dirinya memilih jualan kembang api tersebut, karena omset yang dihasilkan lumayan untuk menambah pendapatan di hari lebaran mendatang. Berjualan kembang api saat ini menurutnya masih sepi pembeli, karena belum memasuki bulan Ramadan.
Ia memprediksikan penjualan akan meningkat ktika sudah masuk bulan Ramadhan. Selama beberapa hari berjualan ini dirinya mengaku mendapatkan omset perharinya hanya mendapatkan untung Rp100 ribu, itupun bisa kurang. "Menjual kembang api juga ada kendalanya, selain terjaring razia karena diduga jualan petasan, juga jika hujan datang terpaksa dagangan diselamatkan agar tidak basah," cetusnya.***(die)
Judul : Jelang Ramadhan, Pedagang Kembang Api Mulai Marak
Deskripsi : DUMAI- Kendati bulan puasa Ramadhan 1433 Hijriyah masih tinggal beberapa hari lagi, namun sejumlah pedagang kembang api kian marak bermuncu...