DUMAI- Nampaknya belasan anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Perwakilan Kota Dumai terancam tak bisa mengikuti Konfrensi Cabang PWI Riau pada 29-30 Juni 2012 nanti. Pasalnya, pengurusan perpanjangan kartu keanggotaannya terganjal di Pengurus PWI Cabang Riau. Dengan demikian, tentunya belasan Anggota PWI Perwakilan Dumai kecewa dengan sikap pengurus PWI Cabang Riau.
Beberapa anggota PWI Perwakilan Dumai kepada dumaiportal.com, Selasa (19/6/12) mengatakan, mereka mengaku bakal tak bisa mengikuti Konfercab, karena kartu keanggotaannya yang sudah mati. Pihak pengurs PWI Cabang Riau dinilai tak bersedia untuk melakukan perpanjangnya tanpa alasan yang jelas kepada anggota PWI Perwakilan Dumai.
"Jelas kami sangat kecewa dengan sikap pengurus cabang PWI Riau. Ini ditengarai, karena kami dicurigai tak mendukung calon incumbent. Karena itu, pengurus yang ada berupaya mengganjal, supaya kami tak bisa memilih. Ini kan demokrasi, siapapun berhak ikut pemilihan, sesuai dengan hati nurani," ungkap FR kata anggota PWI Perwakilan Dumai, yang menduga adanya permainan pemilihan Ketua PWI Cabang Riau.
Sementara itu, Ketua PWI Perwakilan Dumai Syafrizal ketika dikonfirmasi terkait masalah tersebut mengatakan, bahwa dari 42 anggota PWI Dumai, hanya 20 orang yang bisa ikut konfercab pemilihan ketua PWI cabang Riau. Anggota yang tak bisa memilih disebabkan karena kartu anggotanya yang sudah mati dan belum diperpanjang. Selain itu, juga karena ada yang belum mengikuti ujian keanggotaan PWI.
"Pengurus PWI Perwakilan Dumai sudah mengusulkan untuk perpanjangan kartu keanggotaan yang sudah mati ke PWI Cabang Riau. Namun, sampai sekarang hal itu belum terealisasi. Semula pengurus cabang sudah mengagendakan untuk memperpanjang, dengan ketentuan harus mengikuti ujian kembali. Namun, tiba-tiba agenda itu dibatalkan. Inilah yang membuat mereka kecewa," jelas Syafrizal.***(d13)
Judul : Cabang Ganjal Perpanjangan Kartu Belasan Anggota PWI Dumai
Deskripsi : DUMAI- Nampaknya belasan anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Perwakilan Kota Dumai terancam tak bisa mengikuti Konfrensi Cabang PWI R...