Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertambah 29 poin mengikuti penguatan bursa-bursa di Asia. Sentimen positif dari pasar global memberi dorongan terjadinya aksi beli.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka melemah di posisi Rp 9.800 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan akhir pekan lalu di Rp 9.780 per dolar AS.
Pada perdagangan preopening, IHSG menguat 29,099 poin (0,60%) ke level 4.894,423. Sedangkan Indeks LQ45 naik 7,334 poin (0,92%) ke level 808,676.
Membuka perdagangan awal pekan, Senin (10/6/2013), IHSG menanjak 43,221 poin (0,89%) ke level 4.908,545. Indeks LQ45 bertambah 9,873 poin (1,23%) ke level 811,215.
Saham-saham yang akhir pekan lalu sudah terkoreksi tajam mulai diburu kembali. Saham yang harganya sudah murah jadi incaran investor asing dan domestik.
Hingga pukul 9.05 waktu JATS, IHSG naik 39,533 poin (0,84%) ke level 4.904,847. Sementara Indeks LQ45 menguat 6,909 poin (0,86%) ke level 808,251.
Akhir pekan lalu, IHSG terjun 135 poin akibat tekanan jual yang sangat tinggi. Sentimen negatif datang dari bursa-bursa regional yang kompak melemah dengan koreksi cukup dalam.
Sedangkan, saham-saham di Wall Street melonjak dengan rata-rata lebih dari satu persen menyusul bertambahnya tenaga kerja baru di bulan Mei. The Federal Reserve juga tidak akan mencabut program stimulusnya dalam waktu dekat.
Bursa-bursa di regional kompak menguat pagi hari ini mengikuti lonjakan Wall Street akhir pekan lalu. Pasar saham China hari ini tutup menyambut libur nasional, perdagangan akan berlanjut besok.
Berikut situasi di bursa-bursa Asia pagi hari ini:
- Indeks Hang Seng naik 40,92 poin (0,19%) ke level 21.616,18. �
- Indeks Nikkei 225 melonjak 378,11 poin (2,94%) ke level 13.255,64. �
- Indeks Straits Times menguat 26,28 poin (0,83%) ke level 3.211,00.
