Jakarta - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) berencana memecah saham alias stock split 1:5. Dengan aksi korporasi ini, harga saham Telkom akan lima kali lebih murah dari harga saat ini.
Rencana pecah saham ini sudah disepakati rapat umum pemegang saham (RUPS) tahun buku 2012. Direktur Utama Telkom, Arief Yahya menyebutkan, stock split yang disetujui para pemegang saham ialah 1:5.
"Itu affordability, persepsi angkanya 1:5. Nilai saham itu dibagi," ujar Arief dalam RUPS Tahunan PT Telkom Indonesia di Ritz Carlton Pacific Place, Sudirman CBD, Jakarta, Jumat (19/4/2013).
Pada penutupan perdagangan hari ini, saham berkode TLKM itu naik 150 poin (1,3%) ke level Rp 11.900 per lembar. Setelah stock split nanti, sahamnya menjadi hanya sekitar Rp 2.380 per lembar.
Setiap satu saham TLKM akan menjadi lima saham, sehingga nilai saham yang dipegang investor tidak berubah hanya saja jumlahnya jadi lima kali lebih banyak.
Judul : Stock Split 1:5, Saham Telkom Makin Terjangkau
Deskripsi : Jakarta - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) berencana memecah saham alias stock split 1:5. Dengan aksi korporasi ini, harga saham Telko...
