Jakarta - Kemarin (24/04) IHSG ditutup pada area zona positif. IHSG ditutup di level 5,011.60 atau naik 0,73% seiring dengan mayoritas bursa Asia yang juga menguat dan penguatan rupiah 0,12%. Penguatan karena didorong oleh bursa global yang rata-rata ditutup positif karena rilisnya data penjualan rumah AS yang naik sebesar 1,5% menjadi 417 ribu dan kinerja laporan keuangan yang positif serta muncul spekulasi bahwa European Central Bank (ECB) akan memotong suku bunga. Semua sektor mengalami penguatan. Penguatan ini dipimpin oleh sektor barang konsumsi yang naik 1,47%. Investor asing mencatatkan net sell sebesar Rp 43 miliar.
Pada perdagangan semalam (24/04) bursa AS ditutup mixed. Indeks DJIA melemah sebesar 43,16 poin atau naik 0,29% ke level 14,676.30, indeks Nasdaq menguat tipis sebesar 0,32 poin atau naik 0,01% ke level 3,269.65, indeks S&P juga ikut menguat tipis sebesar 0,01 poin atau mendatar 0.00% ke level 1,578.79. Rilisnya data Durable Goods Orders bulan Maret yang mengecewakan atau turun -5.7% dibandingkan bulan Februari sebesar 4.3% atau lebih buruk dari ekpektasi yang memprediksi turun -2.5% mendorong investor untuk melakukan aksi profit taking pasca kenaikan DJIA tiga hari berturut-turut.
Hari ini IHSG kami perkirakan akan bergerak mixed dengan kecenderungan flat. Turunnya data Durable Goods AS membuat investor kuatir akan melambatnya ekonomi global. Secara teknikal, IHSG membentuk white engulfing dengan berada di area upper bolingger bands. Indikator MACD bergerak mendatar dengan histogram positif, indikator stochastic berada di area overbought. Kami perkirakan IHSG bergerak pada kisaran support 4976-5025 resistance.
Judul : OSO Securities: IHSG Cenderung Datar
Deskripsi : Jakarta - Kemarin (24/04) IHSG ditutup pada area zona positif. IHSG ditutup di level 5,011.60 atau naik 0,73% seiring dengan mayoritas bursa...