Surabaya - Lima belas anggota Komite Ekonomi Nasional (KEN) hari ini melakukan perjalanan ke beberapa lokasi infrastruktur Surabaya. Dengan menumpang bus Pemerintah Kota, KEN yang diketuai Chairul Tanjung ini melewati kawasan pintu air Morokrembangan, pembangunan box culvert, hingga kawasan Middle East Ring Road (MERR) Rungkut.
Rombongan KEN yang melewati kawasan Pintu Air Morokrembangan dijelaskan bagaimana Walikota Tri Rismaharini mengatur sirkulasi air laut dan air tanah. Adanya banyak bozem di kawasan tersebut, dimaksud Risma untuk menjaga kestabilan tanah.
Kemudian, rombongan yang termasuk di dalamnya adalah Chairul Tanjung, Aviliani, Badia Perizade, Ishadi S.K, Syafii Antonio, James T Riady, Peter F Gontha, Ninasapti Triaswati, Hermanto Siregar, Chris Kanter, Didik J Rachbini, Suahasil Nazara, Erwin Aksa, Sandiaga Uno, dan Djisman Simandjuntak dipameri pembangunan frontage-road di kawasan A Yani. Walikota kala itu menjelaskan, frontage-road itu akan dibangun di sisi timur dan barat Jalan A Yani dan akan segera diselesaikan. Rombongan KEN bahkan sempat turun bus. Mereka ikut memperhatikan infrastruktur frontage-road dan gorong-gorong yang dirancang Tri Rismaharini.
Sambil menuju KAZA (Kapas Krampung Plaza), rombongan sempat dipameri adanya kawasan Middle East Ring Road (MERR) Rungkut. Risma kala itu sempat menjelaskan, kawasan MERR dulunya adalah perkampungan padat penduduk. Lalu ada beberapa anggota KEN yang tercengang, bagaimana Risma bisa melakukan pelepasan lahan warga. Risma menuturkan, dulu pemerintah kota mampu melepas tanah warga senilai kurang lebih Rp 2 juta per meter.
"Kami tunjukan titik drainase dan pembuatan box culvert. Kemudian juga pembangunan jalan baru di kawasan Merr, itu semua untuk mendukung aktivitas ekonomi masyarakat," singkat Tri Rismaharini di sela-sela mendampingi rombongan KEN, Sabtu (20/4/2013).
Sampai di KAZA, rombongan KEN bersama Walikota Surabaya disambut keriuhan para pahlawan ekonomi. Pahlawan ekonomi adalah para perempuan ibu rumah tangga yang dibimbing supaya bisa menghasilkan kerajinan tangan layak jual.
Keharuan muncul di benak para ibu-ibu ini. Tidak biasanya, aktivitas mereka ujug-ujug didatangi seorang pria yang telah menerbitkan buku 'Si Anak Singkong' ini. Tak sedikit dari para ibu-ibu ini yang ingin mengabadikan foto bersama Chairul Tanjung.
Sebelumnya, pada Jumat (19/4/2013) lalu, rombongan KEN telah memulai kunjungan kerja di Balai Kota Surabaya. Rombongan pengusaha ini langsung disuguhi presentasi menarik dari Tri Rismaharini.
Sorenya, rombongan langsung menuju memenuhi undangan redaksi media cetak Jawa Pos di Gedung Graha Pena Jalan A Yani. Kunjungan ini sekaligus dimanfaatkan kedua belah pihak untuk saling berbincang dan memberi masukan. Termasuk KEN menanyakan bagaimana redaksi Jawa Pos sangat mendukung Risma mulai sejak pemilihan Walikota pada Juni 2010 hingga kini Risma memangku jabatan impiannya.
Judul : Ke Surabaya, Rombongan KEN Susuri Kawasan Infrastruktur
Deskripsi : Surabaya - Lima belas anggota Komite Ekonomi Nasional (KEN) hari ini melakukan perjalanan ke beberapa lokasi infrastruktur Surabaya. Dengan ...
